Core i7 vs Core 2
Perbedaan i-7 yang soketnya beda (1366) dengan LGA yang lama? Apakah internal speed (kok kayaknya sama), atau FSB atau instruction setnya aja beda (yang kalau program tetap nggak bakal ngaruh).
Bagus mana benchmark i-7 entry level (spt 920) dengan Core-2 yang harganya setara (spt Quad Core yang cachenya agak besar).
Soalnya kan mahal juga kalau upgrade ke i7 soalnya Mobo juga mesti upgrade, tapi kalau upgrade proci saja yang LGA sama, chipset mobo juga cuma P35 (memang apa berasa sama X48, X58, kan top FSBnya juga masih ngejar buat procie Quad Core)?
Dengar-2x i-7 mau diganti i-5, kalau iya kan rugi beli mobo i-7 kalau cuma sesaat saja (spt dulu Pentium 4 awal-2x).
Generasi Core 2 processor terus menjadi pembicaraan yang menarik karena mereka semakin cepat dan murah. Prospeknya sendiri semakin hari semakin besar dan baik diterima di pasar. Core 2 duo dan Core 2 quad menjadi ajang unjuk gigi Intel saat ini yang dapat dinikmati oleh kita semua. Sekarang ini kita sudah mendengar kabar menganai processor Intel terbaru yang dibuat dengan arsitektur “Nehalem” atau dengan sandi Core i7 series.
Sampai saat ini Intel baru merelease 3 buah core i7 ini, dengan model 965, 940 dan 920. 965 adalah model higgend atau Extreme Edition processor dengan harga retail estimated sekitar $1400 US, sedangkan 940 sendiri hanya setengahnya atau $720 dan 920 berkisar $370.
Sampai saat ini Intel baru merelease 3 buah core i7 ini, dengan model 965, 940 dan 920. 965 adalah model higgend atau Extreme Edition processor dengan harga retail estimated sekitar $1400 US, sedangkan 940 sendiri hanya setengahnya atau $720 dan 920 berkisar $370.
Intel core i7 940 dan 920 bekerja dengan clock 2.93Ghz dan 2.66Ghz, dan dilengkapi 256Kb L2 cache dan shared 8Mb L3 cache. L3 cache ini akan dipakai bersama2 (shared) buat 4 core sehingga ke tiga model ini adalah semuanya quad core. Tetapi semuanya kembali memakai teknologi Hyper Threading sehingga akan memakai 8 thread simultan ketika bekerja.
Selain itu, on die memory controller akan menyuplai data dengan triple channel DDR3-800/1066 memory, sedangkan QuickPath interface dari 940 dan 920 ini akan mampu memompa data sebesar 4.8 GT/s. hal ini berarti bahwa Core i7 processor akan memiliki peak bandwidth sebesar 32Gb/s pada outputnya, tidak sepertinya pendahulunya Core 2 processor yang memakai 333Mhz FSB sehingga terbatas hanya berkisar 11Gb/s saja.
Yang termahal dari seri ini adalah Core i7 965 Extreme edition yang memiliki L2/L3 cache sama dengan adiknya. Meskipun memiliki support memory yang sama, tetapi clock speednya berbeda yaitu 3.2Ghz dan Quickpath sendiri akan menghasilkan 6.4Gb/s data output. Berapa cepat core i7 ini bekerja ? mari kita bedah perbedaan arsitektur baru ini
Arsitektur Baru
Core i7 series dibuat untuk mengantisipasi berbagai alasan. Pertama adalah akan lebih cepat dibandingkan Core 2 processor yg ada saat ini. Dilain sisi core i7 akan memiliki perbedaan pada arsitekturnya dimana CPU ini akan bekerjasama dengan system memory controllernya dan akan dapat mengakses langsung DDR3 memory lewat 3 buah independent memory channel. Hingga saat ini AMD sendiri sudah menerapkan system yangs sama semenjak mereka memperkenalkannya pada arsitektur Athlon64
Core i7 series dibuat untuk mengantisipasi berbagai alasan. Pertama adalah akan lebih cepat dibandingkan Core 2 processor yg ada saat ini. Dilain sisi core i7 akan memiliki perbedaan pada arsitekturnya dimana CPU ini akan bekerjasama dengan system memory controllernya dan akan dapat mengakses langsung DDR3 memory lewat 3 buah independent memory channel. Hingga saat ini AMD sendiri sudah menerapkan system yangs sama semenjak mereka memperkenalkannya pada arsitektur Athlon64
System arsitektur baru ini juga akan membawa CPU soket yang baru juga, sehingga “oldies” LGA 775 dengan sendirinya akan pensiun. Hmm mungkin inilah kabar yang paling menyedihkan bagi para usernya dimana LGA 775 sudah memiliki umur lifespan yang cukup panjang, tidak kurang 4 tahun sudah Intel mempeergunakannya. New Core i7 ini akan memakai soket LGA 1366 dan chipset baru tentunya.
Dukungan bagi Core i7 processor adalah Intel chipset X58, atau dikenal dengan seperti IOH (input/output Hub). IOH ini akan mendukung 2 buah PCIE graphics slot dan terhubung langsung dengan CPU lewat QPI (Quick path interconnect) bus. ICH atau Intel controller Hub akan mendukung penggunaan SATA dan USB untuk system interface dan terhubung langsung dengan IOH lewat DMI bus.
Terdapat 4 buah multiplier pada motherboard yang dapat dipakai untuk mengatur system yaitu CPU speed, memory speed , QPI dan Uncore. Semua komponen ini akan berjalan lewat single clock sebesar 133.33Mhz. Intel core i7 965 EE sebagai contoh menggunakan multi 24x sehingga akan menghasilkan clock sebesar 3.2Ghz.Memory multiplier sendiri akan bekerja dengan cara yang sama, sehingga DDR3 pada clock 1333 akan memakai multi 10x
QPI memungkinkan untuk memilih transfer rate dari data transfer anatara CPU dan IOH, sedangkan uncore multiplier digunakan untuk non CPU item pada processor. Limit dari multiplier ini akan diset dengan memory multiplier. Terdengar sangat membingungkan, tetapi sungguh sangat mudah dibandingkan cara sebelumnya dan seharusnya akan membuat Core i7 ini dapat dioverclock lebih mudah dari core 2.
Pengganti FSB….
Tidak seperti Intel processor yang lalu seperti Core 2, Pentium D, Pentium 4 dll, new core i7 processor ini tidak lagi memakai FSB (Front Side Bus). Intel FSB yang digunakan pada Core 2 motherboard memakai 4 transfer per clock, dimana ini adalah bahasa marketing dari Intel dengan kata “Quad pumpud Front Side Bus”.
Hal ini berarti Core 2 Duo E8500 processor sbg contoh akan berjalan dengan 333 Mhz FSB dengan data transfer sebesar 1333 juta per second. Sekarang karena FSB ini masih memakai 64 bit lebar data maka bandwidth hanya sebesar 10.6Gb/s (1333 x 8). Inilah masalah yang dihadapi Intel, dengan hanya memakai 333Mhz FSB maka peak memory bandwidth hanya sebesar 10.6 Gb/s atau hanya setara DDR2-800 memory dalam dual channel mode.
Tidak seperti Intel processor yang lalu seperti Core 2, Pentium D, Pentium 4 dll, new core i7 processor ini tidak lagi memakai FSB (Front Side Bus). Intel FSB yang digunakan pada Core 2 motherboard memakai 4 transfer per clock, dimana ini adalah bahasa marketing dari Intel dengan kata “Quad pumpud Front Side Bus”.
Hal ini berarti Core 2 Duo E8500 processor sbg contoh akan berjalan dengan 333 Mhz FSB dengan data transfer sebesar 1333 juta per second. Sekarang karena FSB ini masih memakai 64 bit lebar data maka bandwidth hanya sebesar 10.6Gb/s (1333 x 8). Inilah masalah yang dihadapi Intel, dengan hanya memakai 333Mhz FSB maka peak memory bandwidth hanya sebesar 10.6 Gb/s atau hanya setara DDR2-800 memory dalam dual channel mode.
Untuk saat ini kita sendiri sudah mengetahui bahwa DDR2-1066 tidak menghasilkan tambahan performa yang besar dibanding DDR2-800 memory pada Core 2, karena Core 2 arsitektur sendiri tidak dapat memanfaatkan tambahan data bandwidth yang ada dari DDR2-1066 dual channel mode yang dapat menghasilkan peak bandwidth sebesar 17Gb/s. Penyebabnya adalah jelas limitasi dari 10.6Gb/s FSB sebesar 333Mhz. Kemudian datang new DDR3 sebagai memory standar yang baru, yang secara prinsipnya bekerja mirip dnegan DDR2 memory hanya memiliki clock frekwensi yang tinggi. Bagaimanapun DDR3 ini gagal menghasilkan dampak yang baik bahkan ketika dibandingkan dengan DDR2 800 memory. Hal ini disebabkan mirip dengan DDR2-1066 dimana DDR3 1333 mampu memompa bandwidth sebesar 21.3 Gb/s sedangkan DDR3 1600 dapat mencapai 25.6Gb/s dan keduanya terhalang limitasi kembali oleh FSB 333 Mhz yang hanya memompa 10.6Gb/s. Sekarang jika anda mengira bagaimana The Hell Intel FSB ini akan bekerja dengan triple channel memory sedangkan ia sendiri tidak dapat menghandle dual channel memory, Jawabnya adalah simple, dengan menggunakan IMC (integrated memory controller) Intel dapat menggantikan fungsi FSB. dimana jika masih memakai FSB maka dibutuhkan sekurangnya angka 1Ghz untuk dapat mengakomodasi kebutuhan bandwidth… looks like impossible dude .
Overclocking….
Ketika kami menemukan cara mengetahui core i7 overclocking, kami dapat sedikit menceritakannya kepada anda apa yang kami dapatkan. Hanya terdapat 2 cara dasar yang dapat dipakai untuk core i7 ini. Keduanya dengan cara meningkatkan multiplier (hanya mungkin pada seri EE) atau menambah base clock frekwensi. Secara alternatif dapat dipakai keduanya, hanya sayang untuk itu lebih sulit jalan anda menuju angka overclock yang anda impikan….
Bagi yang memiliki $$$ berlebih dengan bermain 965 Extreme Edition dapat dengan mudah merubah multiplier untuk menambah kecepatan processor, dengan membiarkan base clock bekerja di 133.33Mhz. Multi ini dapat bekerja dari 24x hingga 35x sehingga clock processor dapat mencapai 4.66Ghz jika memungkinkan.
Ketika kami menemukan cara mengetahui core i7 overclocking, kami dapat sedikit menceritakannya kepada anda apa yang kami dapatkan. Hanya terdapat 2 cara dasar yang dapat dipakai untuk core i7 ini. Keduanya dengan cara meningkatkan multiplier (hanya mungkin pada seri EE) atau menambah base clock frekwensi. Secara alternatif dapat dipakai keduanya, hanya sayang untuk itu lebih sulit jalan anda menuju angka overclock yang anda impikan….
Bagi yang memiliki $$$ berlebih dengan bermain 965 Extreme Edition dapat dengan mudah merubah multiplier untuk menambah kecepatan processor, dengan membiarkan base clock bekerja di 133.33Mhz. Multi ini dapat bekerja dari 24x hingga 35x sehingga clock processor dapat mencapai 4.66Ghz jika memungkinkan.
Dengan menambah multiplier ini kami sarankan menambah Dynamic CPU voltage. Ketika memakai Intel DX58S0 mobo seperti yang kami lakukan terdapat “Turbo Mode” yang harus dienable untuk overclocking. Hal ini memungkinkann user untuk mengset TDC (current) dan TDP (power) untuk menolong dan menghindari throttling CPU ketika full load. Max CPU multi ini dapat juga diatur secara manual untuk setiap corenya, sehingga jika anda menginginkan ke 4 core ini bekerja 3.33Ghz under load maka multi harus diset di angka 25x.
Bagi yang membeli Core i7 940 dan 920 processor diharuskan memakai cara menambah base clock speed frekwensi dengan membiarkan multiplier pada setting default. Untuk core i7 940 multinya dilock di 22x, sedangkan 920 memakai 20x. Kembali dengan Intel DX58S0 maka kamu membutuhkan Host Clock Frequensi Override option di set manual pada performance page sehingga kami dapat mengubah angka base clock frekwensinya.
Cara base clock oc ini sendiri akan serta memacu memory frekwensi, seperti halnya FSB overclocking pada core 2 procesor. Bagaimanapun tidak seperti DDR3 memory yang dipakai Core 2 processor, maximum memory voltage hanya sebesar 1.6v saja untuk dapat beroperasi dengan Intel core i7 karena dengan memory voltage lebih dari 1.6v dapat menyebabkan proc i7 ini memiliki resiko terbakar, hal ini sepertinya menjadi penyebab kenapa Intel memakai triple channel DDR3 interface sehingga hanya membutuhkan kecepatan memory sebesar 1066Mhz saja. Dengan penambahan menjadi 160Mhz base clock menjadikan clock memory meningkat menjadi 1280Mhz. sehingga hampir semua DDR3-1066 dapat saja mencapai clock ini dengan 1.6v atau kurang.
Test Spec
Core i7 Test System Specs
- Intel Core i7 965 Extreme Edition (LGA1366)
- Intel Core i7 940 (LGA1366)
- Intel Core i7 920 (LGA1366)
- x3 1GB DDR3-1066 Samsung (CAS 7-7-7-20)
- Intel DX58SO (Intel X58) Pre-Production
- OCZ GameXStream (700 watt)
- Seagate 500GB 7200-RPM (Serial ATA300)
- ASUS GeForce GTX 280 (1GB)
Software
- Microsoft Windows Vista Ultimate SP1 (64-bit)
- Nvidia Forceware 180.43 Beta
Core 2 Test System Specs
- Intel Core 2 Quad Q9650 (LGA775)
- Intel Core 2 Duo E8600 (LGA775)
- Intel Core 2 Duo E6700 (LGA775)
- x2 Kingston HyperX 2GB DDR3-1333 (CAS 7-7-7-20)
- ASUS Rampage Extreme (Intel X48)
- OCZ GameXStream (700 watt)
- Seagate 500GB 7200-RPM (Serial ATA300)
- ASUS GeForce GTX 280 (1GB)
Software
- Microsoft Windows Vista Ultimate SP1 (64-bit)
- Nvidia Forceware 180.43 Beta
Phenom X4 Test System Specs
- AMD Phenom X4 9950 (AM2+)
- x2 Kingston HyperX 2GB DDR2-1066 (CAS 5-5-5-15)
- ASUS M3A79-T Deluxe (AMD 790FX)
- OCZ GameXStream (700 watt)
- Seagate 500GB 7200-RPM (Serial ATA300)
- ASUS GeForce GTX 280 (1GB)
Software
- Microsoft Windows Vista Ultimate SP1 (64-bit)
- Nvidia Forceware 180.43 Beta
FutureMark
Core i7 920 lebih cepat 7.5% dibanding Core 2 Quad Q9650 dan secara overall 3DMark score core i7 920 sangat dekat atau 1% lebih cepat dari Q9650. Pada 940 sendiri 10% lebih cepat dibanding Q9650 dan core i7 965 EE dengan boost Turbo mode dapat unggul 19.5%. Dan OC i7 965 pada 3.88Ghz menghasilkan score 30% lebih besar dibanding Q9650
Sisoftware Sandra 2009
Core i7 sangat powerfull dengan memory bandwidth performance, On die memory controller dan hilangnya limitasi FSB pada core i7 mampu mengirimkan data transfer yang belum pernah dilihat sebelumnya.
Ketika menjalanjan multimedia test, core i7 920 lebih cepat 17% dibanding core 2 quad Q9650 pada float test dan 41% lebih cepat pada int test.
Everest memory bandwidth
Dengan Everest kembali kita melihat kemampuan core intel terbaru ini, meskipun core i7 920 lebih lambat dibanding 940 tapi masih mampu mengalahkan performa Q9650 dan phenom X4 9950
Dengan Everest kembali kita melihat kemampuan core intel terbaru ini, meskipun core i7 920 lebih lambat dibanding 940 tapi masih mampu mengalahkan performa Q9650 dan phenom X4 9950
Cinebench R10
Hanya dengan clock processor 2.6Ghz i7 920 ini masih dapat mengalahkan C2Q Q9650 dalam single thread sebesar 6.5%, pada openGL sebesar 13% dan multithread test unggul mutlak sebanyak 28%
Hanya dengan clock processor 2.6Ghz i7 920 ini masih dapat mengalahkan C2Q Q9650 dalam single thread sebesar 6.5%, pada openGL sebesar 13% dan multithread test unggul mutlak sebanyak 28%
Science Mark
Super PI 8, 16 dan 32M
Core i7 processor sepertinya akan menjadi Super PI spesialis, dimana kemampuan i7 920 ini dapat mengalahkan 3.3Ghz E8600 dengan waktu 33 sec lebih cepat untuk 8m. Pada 32m test E8600 masih tertinggal 3:21 menit. Core i7 965 EE dengan turbo mode enable mampu mencapai angka 11 menit bahkan dengan OC ke 3.88Ghz mampu menembus 10 menit…
Core i7 processor sepertinya akan menjadi Super PI spesialis, dimana kemampuan i7 920 ini dapat mengalahkan 3.3Ghz E8600 dengan waktu 33 sec lebih cepat untuk 8m. Pada 32m test E8600 masih tertinggal 3:21 menit. Core i7 965 EE dengan turbo mode enable mampu mencapai angka 11 menit bahkan dengan OC ke 3.88Ghz mampu menembus 10 menit…
Winrar
Blender
Adobe & Office app
Gaming @High
Salah satu kritik dari para gamer adalah kemampuan Core i7 ini adalah tidak mendapat suntikan boost performance yang berarti dibanding Core 2 processor. Tetapi bagaimanapun masalahnya bukanlah datang dari processor, tetapi lebih kepada generasi card GPU sekarang. Sebagai contoh, game yang kami test yaitu FarCry2, dimana sebuah Radeon HD 4870 X2 tidak mendapatkan peak performance karena masalah driver support. Sekarang pada Geforce GTX 280 dan beberapa card high end lainnya adalah bahwa mereka tidak mendapatkan limitasi oleh kemampuan CPU. Sebuah Core 2 duo atau Quad core dengan clocked sedikit diatas 3Ghz saja sudah cukup memPush hingga batas maximum performance.
Power Consumtion
Perlu diperhatikan disini adalah ketika proceesor berada dalam kondisi load dimana saat idle hasilnya bisa sangat berbeda. seperti yang anda lihat meskipun Core i7 965 EE adalah processor yang power hungry ketika saat load dengan 337W, tetapi menggunakan power idle yang lebih kecil dibandingkan Phenom X4 9950, Core 2 Duo 8600 dan E6700 processor. Faktanya adalah Core i7 adalah sangat efisien dimana ketika load i7 965 EE menggunakan power yang setara dengan AMD Phenom X4 9950.
Really fast !!…. itulah yang dapat kami simpulkan dari pengetesan awal generasi processor Intel Core i7 terbaru. Harapan yang tinggi dari Core i7 ini dapat dijawab sudah untuk menggantikan posisi generasi Core 2 duo yang hampir selama 2 tahun ini cukup mendominasi penjualan processor di seluruh dunia.
Hal ini juga menjadikan kita pertanyaan baru bagaimana cara AMD untuk mengcounter kemampuan proc Intel terbaru ini… beberapa sumber mengatakan bahwa AMD juga sedang bersiap dengan generasi 45nm Phenom processor untuk melawan core i7 ini. Model teratas akan berada pada clock speed 3Ghz sehinnga cukup menarik nanti kita simak bagaimana “Deneb” based processor Phenom X4 untuk menghadapi Bloomfield Core i7 ini.
Beberapa pengetesan dari encoding dan rendering software seperti Excell, Adobe premiere/AE terbukti bahwa Core i7 processor ini dapat memanfaatkan “horse power” yang datang dari core i7. Hanya sayang untuk para gamer, sedkit mendapat kekecewaan karena kemampuan processor baru ini hampir tidak ada manfaatnya jika dibandingkan dengan Core 2 duo processor.
original posting by Steve Walton
Intel membagi 2 segmentasi pasar, hanya sayang berbeda soket processor antara i7 dan i5. i7 ditujukan untuk workstation kelas berat, sedangkan i5 direncakan menggantikan posisi high to middle end LGA 775 saat ini. Kalo soal rugi ato gak mah itu gimana kebutuhan ato duid si user, hanya kalo sy yg duid pas2an rasanya lebih worth dengan AMD AM3
original posting by Steve Walton
Intel membagi 2 segmentasi pasar, hanya sayang berbeda soket processor antara i7 dan i5. i7 ditujukan untuk workstation kelas berat, sedangkan i5 direncakan menggantikan posisi high to middle end LGA 775 saat ini. Kalo soal rugi ato gak mah itu gimana kebutuhan ato duid si user, hanya kalo sy yg duid pas2an rasanya lebih worth dengan AMD AM3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar